JAKARTA, - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily buka suara terkait ambulans bernomor polisi B-1070-KIX bertulisan 'Ambulan Relawan Beringin' atau ARB yang ditilang di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat karena membawa wisatawan dan melanggar rekayasa lalu lintas sistem one way. Ia menegaskan bahwa ambulans itu bukan milik partainya, melainkan milik Relawan Beringin.
"Saya tegaskan mobil ini bukan milik Partai Golkar, tapi Relawan Beringin," kata Ace dilansir detikcom, Sabtu (7/5/2022).
Ace mengatakan bahwa ambulans itu sering digunakan oleh warga untuk keperluan kesehatan. Namun, partainya dan pimpinan Relawan Beringin tidak tahu ambulans tersebut digunakan di luar peruntukannya.
"Kami sudah cek pimpinan Golkar DKI Jakarta, benar bahwa mobil itu sering dipergunakan dan dipinjam oleh warga. Mobil ambulans ini memang digunakan warga untuk keperluan melayani kesehatan warga. Kami telah cek ternyata pimpinan relawannya juga tidak tahu soal mobil itu dipergunakan di luar peruntukannya. Memang mobil ini masih di-branding lama, sejak era Pak ARB dan belum diperbarui," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mempersilahkan pihak kepolisian memproses hukum ambulans tersebut apabila terbukti melakukan pelanggaran. Ia menyebut pimpinan Partai Golkat telah meminta maaf atas insiden itu.
"Namun, apa pun, tindakan melanggar UU Lalu Lintas harus ditindak karena dikhawatirkan berakibat pada keselamatan. Kami sudah minta kepada pimpinan partai Golkar DKI Jakarta untuk memberikan teguran kepada yang bersangkutan dan meminta maaf kepada masyarakat akibat ketidaknyamanan ini,"pungkasnya.
